Senin, 26 Januari 2009

Obama Bersikap Keras



WASHINGTON, (PRLM).- Presiden AS, Barrack Obama bersikap keras dan takkan menghentikan serangan militer ke Waziristan, kawasan perbatasan Pakistan dan Afghanistan dalam upaya melumpuhkan kekuatan kelompok Al Qaeda. Hal itu dikatakan Menlu AS, Hillary Clinton di Washington, Senin (26/1).
AU AS telah melancarkan serangan ke perbatasan Pakistan-Afghanistan, Jumat (23/1) lalu yang menewaskan 22 orang di kawasan itu. Kendati mengakui, beberapa anggota kelompok militan tewas dalam serangan itu, korban di kalangan sipil juga berjatuhan.
Serangan itu merupakan yang pertama dilakukan militer AS di bawah pemerintahan Obama. Sebelumnya beberapa pihak mengharapkan Obama akan bersikap lebih lunak dibandingkan George Bush dalam penggunaan kekuatan militer di kawasan internasional.
Obama sebelumnya diduga akan melunak setelah memerintahkan penutupan penjara Guantanmo di Kuba. Namun serangan ke Waziristan menggambarkan, kebijakan Bush terhadap Al Qaeda tak mengalami perubahan di bawah pemerintahan Obama.
Di balik sikap keras Obama, Menlu Hillary Clinton menjanjikan peningkatan tiga kali lipat bantuan non militer AS kepada Pakistan. Sikap ini digambarkan Clinton sebagai pendekatan yang cerdik dari "ketegasan cinta" Obama terhadap negara-negara sahabat yang menjadi domisili teroris. (A-26).***

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah gaul uy punya blog.. heheee ngiring ngalangkung ah... oia iraha nikah teh?